MUBA – TEROPONGSUMSEL.COM
Kisah Seorang Kepala Desa, tepatnya di Desa Galih Sari Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan yang mengabdikan dirinya selama kurun waktu lebih kurang tiga puluh dua tahun lamanya, hal tersebut terungkap saat awak media ke Kecamatan Lalan , Sabtu 14 September 2024
Sekitar pukul 17 wib, bertempat di kediaman sang kepala desa Desa Galih Sari “Sarji selaku kades setempat mengungkapkan dengan santai kepada jurnalis tentang kisah hidupnya sejak awal masuk transmigrasi tahun 1987 di Kabupaten Musi Banyuasin
Kepala Desa kelahiran 1965 Klaten Jawa tengah ini juga menuturkan dirinya mengabdikan diri kepada masyarakat Desa Galih Sari lebih kurang sejak tahun 2002 an mulai dari menjadi BPD, ketua koperasi, Kadus serta kepala Desa.
“Saya jadi BPD 5 tahun , 8 tahun menjadi ketua koperasi, Kepala dusun 12 tahun dan menjabat sebagai kepala desa sampai saat ini” ungkapnya
Selain pengabdiannya pak Sarji juga menuturkan kisah hidupnya awal mula masuk transmigrasi, dia bercerita bahwa ia pernah menjadi tukang tebang terbas saat permulaan pembukaan lahan, pak Sarji juga mengatakan bahwa dia sebelumnya pun pernah menjadi penjual pasir
Diakhir penuturannya ayah 3 anak ini menyampaikan kepuasan tersendiri bahwa dirinya sudah berupaya melakukan yang terbaik bagi warga masyarakat di Desa Galih Sari terlebih untuk ia dan keluarganya
“Alhamdulillah sudah berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, terutama keluarga,, dari 1 orang istri saya mempunyai 3 anak dan 5 orang cucu itu adalah sebuah keberhasilan menurut saya” tutupnya
Dedek Candra/Diyono