Ming. Jul 20th, 2025

PALI – TEROPONGSUMSEL.COM ‎Proyek pembangunan gedung perpustakaan di SD Negeri 13 Penukal, Desa Purun Timur, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menuai sorotan tajam dari kalangan pemerhati pembangunan.

Pasalnya, proyek yang hanya berukuran 7 x 8 meter itu menelan anggaran nyaris Rp 300 juta, yang dinilai jauh dari nilai kewajaran.‎‎

Aktivis pemerhati pembangunan kabupaten PALI, Aldi Taher menyayangkan penggunaan anggaran sebesar itu untuk bangunan kecil seperti itu patut diduga ada indikasi kebocoran anggaran APBD PALI.‎‎

“Dengan nilai hampir Rp 300 juta untuk bangunan seluas 56 meter persegi, seharusnya sudah bisa membangun fasilitas perpustakaan yang lengkap bukan hanya ruangan kosong dengan dinding bata dan atap seng,” ujar Aldi Taher, aktivis pemerhati pembangunan PALI, Sabru (19/7/2025).‎‎

Aldi menambahkan, proyek seperti ini perlu ditinjau kembali baik dari sisi perencanaan, pengawasan, hingga transparansi anggaran.‎‎

“Jika tidak dikawal, proyek-proyek seperti ini hanya akan menjadi ladang pemborosan APBD yang tidak berdampak langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan,” tegasnya.‎‎Ia mendesak Dinas Pendidikan dan Dinas PUTR Kabupaten PALI untuk membuka secara terbuka dokumen RAB (Rencana Anggaran Biaya) kepada publik guna memastikan tidak ada markup biaya atau penggelembungan harga satuan.

“Sudah saatnya sistem pengadaan proyek pembangunan pendidikan dijalankan secara transparan dan efisien. Ini menyangkut masa depan generasi kita,” pungkasnya.

‎Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pendidikan dan pelaksana proyek belum terkonfirmasi.(Red)

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!