BANYUASIN – TEROPONGSUMSEL.COM
Pemerintah Desa Suka Mulia, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Perubahan Tahun Anggaran 2025-2026. Kegiatan ini menjadi salah satu momentum penting dalam memastikan arah pembangunan desa tetap berjalan sesuai kebutuhan masyarakat, sekaligus meneguhkan komitmen transparansi dan partisipasi publik di tingkat desa.
Musdes yang digelar di balai desa tersebut berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pihak penting, antara lain Kepala Desa Suka Mulia Suyadi, Camat Tungkal Ilir Yudianto, IKS.Sos, Kasi PPD Badarudin, S.H.I, Yesriana, S.E., Aziz Busrofi, S.E., Babinsa At. Tan, Ketua BPD beserta anggota, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat dari berbagai dusun. Kehadiran unsur-unsur ini menjadi bukti nyata adanya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat dalam mendorong pembangunan yang inklusif.
Kamis 2 September 2025
Dalam sambutannya, Kades Suyadi menyampaikan bahwa perubahan APBDes merupakan langkah strategis agar pembangunan desa lebih adaptif terhadap dinamika dan kebutuhan warga. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan.
“Setiap program yang kita rencanakan harus terealisasi dengan baik, dan keberhasilan itu hanya mungkin tercapai apabila seluruh elemen masyarakat ikut terlibat dan mendukung. APBDes ini adalah milik kita bersama, untuk kemajuan Desa Suka Mulia,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Tungkal Ilir Yudianto mengapresiasi keterbukaan yang ditunjukkan Pemdes Suka Mulia. Menurutnya, pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel merupakan kunci utama untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.
“Musyawarah desa seperti ini adalah bentuk nyata demokrasi di akar rumput. Setiap suara warga memiliki arti penting, dan setiap keputusan diambil melalui musyawarah mufakat. Dengan demikian, program yang dijalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Selain penetapan anggaran, Musdes ini juga membahas penyesuaian prioritas pembangunan, termasuk peningkatan infrastruktur dasar desa, penguatan sektor pertanian, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga. Dengan adanya perubahan APBDes, diharapkan seluruh program desa tidak hanya bersifat seremonial, melainkan benar-benar memberikan dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Suka Mulia.
Musyawarah berlangsung dinamis, dengan adanya masukan dari berbagai unsur masyarakat. Perwakilan BPD menyampaikan pentingnya pengawasan yang kuat agar pelaksanaan program tetap sesuai rencana. Tokoh masyarakat menekankan perlunya pembangunan yang merata hingga ke dusun-dusun kecil. Sementara tokoh pemuda mengingatkan agar pemerintah desa turut memperhatikan program pemberdayaan generasi muda, baik dalam bidang pendidikan, keterampilan, maupun lapangan kerja.
Acara Musdes kemudian ditutup dengan penandatanganan berita acara penetapan APBDes Perubahan 2025-2026 oleh Kepala Desa, Ketua BPD, dan perwakilan masyarakat. Dengan disahkannya APBDes ini, Desa Suka Mulia kini memiliki landasan yang lebih kuat untuk melanjutkan program-program prioritasnya, baik di bidang infrastruktur, ekonomi, sosial, maupun pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa pembangunan desa tidak dapat berjalan tanpa adanya kebersamaan. Melalui semangat gotong royong, transparansi, dan akuntabilitas, Desa Suka Mulia optimistis mampu mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warganya di tahun-tahun mendatang.
Mulyadi