Malam Puncak 8 Besar pinang banjar Cup Berlangsung Meriah, Ribuan Penonton Padati Lapangan Desa Podo Moro

MUBA – TEROPONGSUMSEL.COM Malam puncak babak delapan besar Turnamen Bola Voli Pinang banjar Cup di Desa Podo Moro, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, berlangsung sangat meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Rian Abdullah tersebut sukses menarik perhatian ribuan penonton dari berbagai desa sekitar yang memadati lapangan utama hingga penuh sesak, Kamis malam (24/10/2025).

Turnamen voli yang telah digelar sejak 22 September 2025 ini diikuti sebanyak 124 peserta dari berbagai desa di Kabupaten Musi Banyuasin. Setelah melewati babak penyisihan yang ketat, kini kompetisi memasuki fase 8 besar, baik untuk kategori putra maupun putri.

Pertandingan malam puncak tersebut menjadi tontonan yang sangat dinanti warga. Dalam kategori putri, laga seru mempertemukan tim Macan Putih asal Sungai Lilin melawan Sriwijaya dari Karang Agung Ulu. Pertandingan berjalan sengit, namun Macan Putih berhasil tampil dominan dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan 3–0.

Sementara itu, di kategori putra, tim tuan rumah Podo CS berhadapan dengan Duta Sayur dari A1 Kluang. Pertandingan berlangsung penuh semangat, disertai sorakan gemuruh penonton yang memberikan dukungan luar biasa kepada masing-masing tim. Bahkan, area lapangan sempat dipadati hingga penonton meluber ke sisi luar arena karena tingginya minat masyarakat untuk menyaksikan tim kesayangan mereka bertanding.

Salah satu panitia pelaksana,Rian abdullah menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan Pinang banja Cup tahun ini. Ia menyebut turnamen tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Podo Moro dan merupakan ajang positif untuk Malam Puncak 8 Besar Pinang Banjar Cup Berlangsung Meriah, Ribuan Penonton Padati Lapangan Desa Podo Moro


“Turnamen Pinang banjar Cup bukan hanya sekadar pertandingan untuk mencari juara, tapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar desa dan membangun semangat sportivitas di kalangan masyarakat,” ujarnya

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena terbukti mampu memupuk semangat kebersamaan dan melahirkan bibit atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kecamatan Sungai Lilin dan Kabupaten Musi Banyuasin.

“Kami berharap dari turnamen ini lahir atlet-atlet voli muda yang unggul dan dapat membawa nama baik desa, kecamatan, bahkan kabupaten di tingkat yang lebih tinggi. Terima kasih atas dukungan semua pihak dan masyarakat yang turut menyukseskan acara ini,” tambahnya.

Sebagai penutup, Rian abdullah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berjuang dengan semangat tinggi hingga babak delapan besar.

> “Selamat kepada semua tim yang berhasil lolos ke babak 8 besar. Kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, yang terpenting adalah kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin antar pemain serta masyarakat,” pungkasnya.

Dengan suksesnya pelaksanaan turnamen ini, Pinang Banjar Cup semakin dikenal sebagai salah satu ajang olahraga bergengsi tingkat desa di wilayah Musi Banyuasin. Selain menjadi wadah bagi para pecinta voli untuk berkompetisi, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kebersamaan warga Desa Podo Moro dalam memajukan olahraga di daerahnya.

J.Hendro.P

Related posts

Leave a Comment