Rab. Jul 16th, 2025

PALEMBANG – TEROPONGSUMSEL.COM
Berawal dari Pembangunan yang dari awal memang tidak sesuai, tentunya sangat merugikan ahli waris Merdi Rio Geri. adapun PT AWI sebagai pengembang yang terkesan asal- asalan dengan kata lain tidak Professional, ini tentunya kita yakin tidak sesuai akan Visi dan Misi PT AWI kedepannya.

Hal ini pastinya akan berdampak kepada PT AWI,sebagai satu-satinya Ikon Pengembang Perumahan Subsidi yang sangat terkenal di kota Metropolitan Sumatera Selatan

Informasi yang di dapat dari anak buah yang tidak valid akhirnya mengorbankan Perusahan sebesar PT AWI yang lagi hangat-hangatnya membangun Perumahan subsidi, yang tentunya sangat disayangkan. (15/07/2025)

Terjadinya kesepakan antara Almarhum dan Ahli waris dengan Pengembang dalam hal ini Pimro PT AWI pada waktu itu sebut saja inisial “U” mengatakan bahwa tanah Almarhum berbatas dari A, B, dan C dengan keterangan yang dihadiri Kedua belah pihak baik PT maupun Ahli waris dan Almarhum akan tetapi kenyataannya tidak sesuai, inilah yang Menjadi akar permasalahannya.

Pada saat di lakukan pengukuran ulang kembali, ternyata tanah Almarhum ada klaim pihak lain yang menyatakan bahwa itu tanah mereka sebut saja “E” dan “O” yang menyebutkan juga bahwa ia di beru oleh “U” Salah satu Pimpro PT AWI, Hingga akhirnya Ahli Waris Merdi Rio Geri tersulut emosi

Pokok permasalahan berawal di saat tetangga sebelah rumah membangun wc di halaman pekarangan rumah di tanah Ahli waris, hingga membuat ribut Kedua belah pihak, yang sebenarnya dari awal pihak enok dam yuli mengetahui bahwa tanah tersebut memang milik dari Ahli waris sebagaimana kesepakatan awal antara Pimpro proyek ” Usuf ” , enok yuli dan Merdik Rio Geri Alm serta Ayah Merdik dan itu diketahui oleh belah pihak dengan saksi2 mereka, namun kenyataan berkata lain Enok, Yuli diam seribu bahasa seolah2 tidak tau bahkan mengklaim bahwa itu tanah mereka, oleh karena itulah Ahli waris Merdik mengatakan bahwa bahwa Perusahan PT AWI dalam Hal Pimpro proyek Lapangan yaitu Saudara “Usuf” berbohong “ucap Heri”.

Pada saat dihubungi Via wats-up Pimpinan PT AWI, tidak merespon atau slow respon, kami dari Tim Media berkeyakinan bahwa Pimpinan PT AWI tidak mengetahui hal ini, hingga laporan yang di sampailan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan, sementara ketika kami jumpai Ahli waris apa yang seharusnya di lakukan keep an “Jawab Heri” Kami saat wait and see dulu, mengingat sambil menunggu respon Pimpinan PT AWI.

(Tim)

By Diyono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!