BANYUASIN – TEROPONGSUMSEL.COM Dalam rangka mendukung program pemerintah melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), UPTD Puskesmas Sukaraja melaksanakan kegiatan imunisasi dan pemberian obat cacing di SD Negeri 5 Tungkal Ilir, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.
Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah, guru, orang tua murid, serta seluruh siswa yang menjadi sasaran program.Rabu(15/10/2025)

Kepala Sekolah SDN 5 Tungkal Ilir, Pujiati, S.Pd.SD, mengungkapkan rasa syukurnya karena kegiatan berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.
“Untuk siswa kelas satu dilakukan imunisasi Rubella guna mencegah campak dan rubella yang bisa menyerang anak-anak. Sedangkan untuk kelas lima, khusus siswi perempuan diberikan vaksin pencegah kanker serviks atau HPV. Selain itu, seluruh siswa juga mendapatkan obat cacing agar kesehatan mereka lebih terjaga,” jelas Pujiati.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendukung program kesehatan nasional sekaligus menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya imunisasi dan pola hidup bersih.

Sementara itu, petugas kesehatan dari UPTD Puskemas Sukaraja mengatakan bahwa kegiatan BIAS merupakan program rutin yang dilaksanakan serentak di berbagai sekolah dasar.
“Program ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada anak-anak sekolah dasar. Vaksin Rubella diberikan untuk mencegah penyakit menular seperti campak dan rubella, sementara vaksin HPV ditujukan bagi siswi kelas lima untuk mencegah kanker serviks di kemudian hari,” terangnya
Ia menambahkan, selain imunisasi, pemberian obat cacing juga menjadi bagian penting dari kegiatan BIAS karena anak-anak usia sekolah rentan terhadap infeksi cacing.

“Obat cacing diberikan kepada semua siswa agar tubuh mereka tetap sehat, tidak mengalami gangguan pencernaan, dan pertumbuhan mereka optimal. Kami juga selalu memberikan edukasi kepada guru dan siswa tentang kebersihan diri dan lingkungan,” tambahnya.
Salah satu orang tua siswa, Nuraini, mengaku sangat mendukung kegiatan imunisasi di sekolah. Ia menilai program ini sangat membantu para orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anak tanpa harus pergi ke puskesmas secara mandiri.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah dan Puskesmas Sukaraja. Anak-anak kami jadi lebih terlindungi dari penyakit. Selain itu, dengan adanya kegiatan seperti ini, kami juga jadi lebih paham pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak,” ujar Nuraini.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pihak Kecamatan Tungkal Ilir yang menilai program BIAS merupakan bentuk sinergi nyata antara sektor pendidikan dan kesehatan.
Camat Tungkal Ilir, melalui perwakilan Seksi Kesejahteraan Rakyat, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan tersebut.

“Kami mendukung penuh kegiatan BIAS yang dijalankan oleh Puskesmas Sukaraja di sekolah-sekolah. Ini bukan hanya soal suntik atau obat cacing, tapi bagian dari membangun generasi sehat dan cerdas untuk masa depan Banyuasin yang lebih baik,” ujarnya.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kesehatan anak usia sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras petugas lapangan dan pihak sekolah. Imunisasi adalah investasi kesehatan jangka panjang, dan kegiatan seperti ini perlu terus digalakkan di seluruh wilayah Banyuasin,” ungkap perwakilan Dinkes Banyuasin.
Pelaksanaan BIAS di SDN 5 Tungkal Ilir berlangsung tertib dan penuh semangat. Para siswa yang semula tampak gugup akhirnya bisa tersenyum lega setelah mendapat suntikan, berkat pendekatan ramah dari tenaga kesehatan dan guru pendamping.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa SDN 5 Tungkal Ilir dapat tumbuh sehat, kuat, dan siap menjadi generasi penerus yang cerdas serta bebas dari penyakit yang dapat dicegah sejak dini melalui imunisasi.
J.Hendro.P