Ogan Komering Ilir – TEROPONGSUMSEL.COM Terkait beredarnya informasi yang menyudutkan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mesuji Makmur kecamatan kabupaten Ogan Komering Ilir yang diduga melakukan penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan tugasnya akhirnya angkat bicara.(2/08/2025) kini tengah beredar luas, muncul dugaan bahwa Kepala Sekolah telah menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Namun, dalam klarifikasi resmi yang disampaikan hari ini, pihak sekolah membantah tegas tuduhan tersebut. Kepala Sekolah menyatakan bahwa seluruh kegiatan yang dijalankan telah mengacu pada prosedur dan aturan yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada unsur pelanggaran ataupun tindakan menyimpang sebagaimana…
Read MoreKategori: Ogan Komering Ilir
Berita Seputar OKI
Diduga Kuat Kepala Desa SURYA KARTA Kec. Mesuji Makmur Kab. OKI Selewengkan Dana Desa
OKI – TEROPONGSUMSEL.COM Dana desa yang di kucurkan pemerintah pusat yang jumlahnya milyaran Rupiah setiap Tahunnya yang penggunaannya untuk kesejahteraan masyarakat desa namun lain yang terjadi di desa Surya Karta,kecamatan Mesuji makmur,kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, Terlihat jelas dari infrastruktur jalan desa yang sangat memprihatinkan apa lagi saat musim hujan tiba hampir tidak bisa sama sekali di lalui kendaraan baik untuk kegiatan masyarakat sehari-hari dan juga bagi anak-anak sekolah hampir setiap hari bergelut dengan lumpur, Alih-alih mendengar aspirasi masyarakat yang setiap Musrenbang desa di minta usulan namun apa yang…
Read MoreFORMAT Batalkan Aksi, Ultimatum Tiga Hari Diberikan ke Waskita
O – TEROPONGSUMSEL.COM Rencana aksi damai yang digagas Forum Masyarakat Anti Mafia Tanah (FORMAT) Sumatera Selatan di depan Kantor PT Waskita Sriwijaya Tol, Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, resmi dibatalkan menyusul dibukanya ruang audiensi oleh pihak perusahaan. Audiensi ini digelar sebagai respons atas tuntutan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran dalam proses pembebasan lahan proyek strategis nasional Tol Kapal Betung (Musi 5). (28/5/2025) Pertemuan berlangsung dengan dihadiri jajaran manajemen Waskita, yaitu Divisi Lahan (Pak Wanizar dan tim), Divisi Legal (Pak Widya dan tim), serta Tim Kuasa Hukum (Pak Darul dan tim). Dalam…
Read MoreAlat Bukti Sudah Lengkap, Dugaan Penyalahgunaan APBD OKI TA 2023-2024 Akan Diteruskan ke Wapres Gibran
OKI – TEROPONGSUMSEL.COM Dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang disinyalir dilakukan oleh orang penting di Kabupaten OKI kini memasuki babak baru. Ketua FM2OB Feri Utama menjelaskan, selain alat bukti yang sudah disampaikan ke KPK pada beberapa waktu lalu saat ini alat bukti tersebut terus bertambah. Dijelaskan Feri, bahwa dirinya dalam waktu dekat ini akan melanjutkan laporan ini ke Wakil Presiden Gibran. “Iya, alat-alat bukti terkait laporan ini sudah kita siapkan dan akan kita teruskan ke Wapres Gibran, ini dalam rangka percepatan pengungkapan kasus ini”, ujar Feri di Jakarta, Selasa (17/12/2024).…
Read MoreK MAKI Perlu Saksi Kunci: Eks Kepala Desa Kijang Ulu Diduga Terlibat Korupsi & Penggelapan Aset Desa
OKI – TEROPONGSUMSEL.COMDugaan korupsi dan penggelapan aset Desa Kijang Ulu oleh mantan Kepala Desa Kijang Ulu, Misro Daud, mulai terungkap.Memang benar ada proses serah terima aset, tetapi itu hanya dilakukan secara simbolis. Hingga saat ini, tidak ada keabsahan dokumen surat-menyurat yang menguatkan bahwa aset tersebut benar-benar milik Desa Kijang Ulu, baik melalui proses jual beli maupun hibah. Bahkan, banyak aset tersebut diduga dimiliki secara pribadi Contoh pertama adalah Kantor Kepala Desa yang selama masa kepemimpinan Misro Daud setiap tahunnya menerima anggaran untuk pemeliharaan dan rehabilitasi. Namun, faktanya hingga saat ini…
Read MoreDemo di KPK, FM2OB OKI Sampaikan 17 Tuntutan, KPK Apresiasi Laporan Pengaduan
OKI – TEROPONGSUMSEL.COMPuluhan massa yang tergabung dalam Forum Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu Kabupaten Ogan Komering Ilir (FM2OB) demo di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jakarta pada Senin (16/12/2024). Secara bergantian massa aksi menyampaikan orasinya di depan gedung KPK, mereka menyeruhkan agar KPK segera “turan tangan” Ke Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk mengusut tuntas dugaan-dugaan penyimpangan dana APBD OKI tahun 2023 dan 2024.Setelah sekitar 30 menit menyampaikan orasinya, kemudian massa aksi menyampaikan laporan dugaan penyimpangan dana APBD OKI dan diterima oleh KPK dengan nomor laporan… Ketua FM2OB Feri Utama mengatakan,…
Read MoreDiduga Banyak Proyek Gagal Bayar, FM2OB OKI Minta KPK “Turun Tangan” Usut Dugaan Penyimpangan APBD OKI
OKI – TEROPONGSUMSEL.COM Ketua Forum Masyarakat dan Mahasiswa Bersatu Kabupaten Ogan Komering Ilir (FM2OB) sudah berada di Jakarta untuk melaporkan dugaan penyimpangan anggaran dana APBD OKI 2023 – 2024. Rencananya, FM2OB akan bergerak ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (16/12/2024). Ketua FM2OB Feri Utama mengatakan bahwa dirinya geram terhadap tindakan pemerintah kabupaten OKI yang hingga kini diduga menunda pembayaran beberapa proyek. “Banyak proyek yang diduga belum dibayar, bahkan puluhan seperti di Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinkes, Dinas Pendidikan, BPKAD dan lain-lain, padahal proyek proyek ada yang bersumber dari Dana…
Read MoreDugaan Korupsi Dan Penggelapan Aset Desa Kijang ulu Dilakukan Oleh Mantan Kades
, OKI – TEROPONGSUMSEL.COM Dugaan korupsi dan penggelapan aset Desa kijang ulu oleh mantan Kades Kijang ulu Misro Daud dapat di ungkap memang benar ada serah terima tapi itu secara simbolis tapi sampai saat ini tidak ada keabsahan surat menyurat yang menguatkan bahwa aset tersebut milik desa kijang ulu apakah dari proses jual beli, atau hibah, malahan banyak di miliki secara pribadi. Contohnya pertama Kantor Kades yang setiap tahun kepemimpinan Misro Daud ada pemeliharaan dan rehab faktanya hingga sekarang kantor desa nya tidak ada sekarang mana kantor Desa Kijang ulu…
Read MoreLarang Wartawan Bawa HP Saat Konfirmasi,Ketua PWI Sumsel : Kejari OKI Tidak Mencerminkan Keterbukaan Publik
OGAN KOMERING ILIR – TEROPONGSUMSEL.COM.Ada yang menarik dari peliputan salah satu seorang wartawan online oganpost.com Rio Hakan Sukur, saat menjalankan fungsi jurnalistiknya di Kejaksaan Negeri OKI. Saat itu, ia hendak melakukan konfirmasi menyangkut pemeriksaan 40 saksi terkait kasus dugaan korupsi Dispora OKI yang tengah ditangani Kejaksaan. Meski diperbolehkan melakukan wawancara dengan Kasi Pidsus Eko Nurlianto, namun peraturan entitas Adhiyaksa ini sendiri tidak memperkenankan wartawan menggunakan ponsel sebagaimana kebiasaan jurnalis modern saat ini tidak lagi menggunakan kertas dan pena untuk mencatat informasi dari nara sumber. Bagi wartawan, ponsel layaknya seperti istri…
Read More