BANYUASIN – TEROPONGSUMSEL.COM
Guna mengantisipasi kebanjiran di pemukiman warga disaat musim penghujan akibat parit pembuangan air tersumbat dipenuhi lumpur dan rumput liar.
Melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025 tahap I, Pemerintah Desa Karang Manunggal, Kecamatan Selat Penuguan, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, melakukan normalisasi parit lingkungan masyarakat dengan sistem pengerukan aliran parit menggunakan exavator mini membersihkan lumpur yang menyebabkan parit menjadi dangkal.
Normalisasi parit lingkungan masyarakat yang terpusat di desa karang manunggal dengan volume 48 jam itu menghabiskan Anggaran mencapai Rp 50.000.000.
Pengerjaan pembangunan normalisasi parit tersebut dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 7 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 108 Tahun 2024.
Serta keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kepmendesa PDT) Nomor 3 Tahun 2025 dengan sistem Padat Karya Tunai (PKT) upah kerja sistem Harian Orang Kerja (HOK).
Kepala Desa Karang Manunggal Muhamad Febri Arif Wibawa S.Kep kepada Wartawan, jumat (30/5/2025) disela-sela meninjau pembangunan mengatakan, pembangunan normalisasi parit lingkungan masyarakat merupakan hasil kesepakatan musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes).
“Kondisi parit lingkungan tersumbat akibat dipenuhi lumpur dan rerumputan liar, hasil kesepakatan dalam musyawarah, tahun anggaran 2025 Parit lingkungan dilakukan normalisasi dengan cara pengerukan dan membersihkan rerumputan liar yang memenuhi parit,” ujarnya.
Pembersihan parit tersebut dilakukan sebagai antisipasi ketika menghadapi musim penghujan, dengan adanya pembersihan parit tersebut air dapat mengalir dengan mudah ke perairan Sungai sekunder maupun primer sehingga dapat mengantisipasi terjadi kebanjiran di pemukiman masyarakat.
“Normalisasi parit lingkungan masyarakat ini memang sangat skala prioritas bagi masyarakat,” ucapnya.
Menurut kades, pembangunan normalisasi parit tersebut sudah selesai. Dimana proyek normalisasi itu mendapat manfaat positif bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini dapat mengantisipasi kebanjiran,” pungkasnya.