PALI – TEROPONGSUMSEL.COM Siapa sangka tempat pemakaman umum (TPU) bisa disulap menjadi ruang terbuka hijau yang estetik, nyaman, dan menjadi tempat nongkrong kekinian? Inilah yang terjadi di Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan.
Di tangan dingin Kepala Desa Karang Agung, Ali Wardana lahan kosong di sekitar TPU tak lagi menjadi tempat yang terkesan menyeramkan. Sebaliknya, kini menjelma menjadi taman representatif pohon hias serta lampu taman indah menghiasi taman, justru menjadi ruang terbuka hijau dan magnet bagi anak remaja meskipun sekedar berswafoto.
Taman TPU Karang Agung ramai sering jadikan anak-anak muda yang bersantai, berfoto, dan nongkrong sambil menikmati camilan. Lokasinya yang strategis berada di pertigaan kampung tak jauh dari sebuah masjid berdiri megah membuat taman ini lebih menarik perhatian.
Ditambah lagi keberadaan minimarket serta penjual jajanan seperti martabak, batagor, dan makanan ringan di seberang taman, menambah daya tarik kawasan ini sebagai ruang publik yang hidup.
Tak hanya itu, taman ini juga menjadi tempat pavorit senam sehat yang diikuti oleh ibu-ibu PKK desa Karang Agung. Kegiatan olahraga ini rutin dilakukan sore hari, menjadikan taman TPU tak sekadar tempat rekreasi, tapi juga pusat kebugaran dan interaksi sosial.
“Awalnya lahan ini kosong dan tidak terurus, berada dekat pemakaman. Kami berpikir bagaimana menjadikannya bermanfaat, akhirnya kita tata jadi taman,” ujar Kepala Desa Karang Agung.
Dengan konsep ruang hijau yang inklusif, taman TPU Karang Agung menjadi bukti bahwa kreativitas dalam tata ruang desa bisa menciptakan ruang terbuka hijau yang menjadi kebutuhan interaksi sosial masyarakat masa kini.
Kini, lokasi ini menjadi alternatif warga kampung yang ingin bersantai tanpa harus jauh ke luar. Siapa bilang tempat makam selalu terlihat menyeramkan? (Red)