MUBA – TEROPONGSUMSEL.COM
Maraknya aktivitas ilegal drilling dan ilegal refinery yang terus beroperasi di Kecamatan Keluang menimbulkan dugaan adanya pembiaran oleh Kapolsek Keluang.
Menurut informasi yang beredar, insiden ledakan sumur minyak ilegal kembali terjadi di lahan HGU PT Hindoli, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Kamis sore, 3 Maret 2025, sekitar pukul 15.00 WIB.
“Kejadian terjadi di lahan HGU, dekat tower api, masuk wilayah Keluang,” tulis salah satu sumber.
LSM TRINUSA Soroti Kinerja Kapolsek Keluang
Menanggapi insiden tersebut, Ketua LSM TRINUSA Muba (Triga Nusantara Indonesia), Parlan, menilai bahwa Kapolsek Keluang, IPTU Alvin Adam Armita Siahaan, S.Tr.K., gagal menertibkan dan mengamankan wilayahnya.
Menurutnya, ledakan sumur minyak ilegal di lahan HGU PT Hindoli semakin sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Namun, hingga kini belum ada tindakan tegas dari kepolisian.
“Kita sebagai masyarakat bisa menilai dari beberapa kasus kebakaran yang terjadi. Apakah sudah ada yang berhasil diungkap oleh Polsek Keluang sejak IPTU Alvin Adam Armita Siahaan menjabat? Ledakan sumur minyak ilegal terus berulang tanpa penyelesaian yang jelas,” ujarnya.
Parlan juga menyoroti dampak lingkungan akibat maraknya aktivitas ilegal drilling dan ilegal refinery di Kecamatan Keluang.
“Kerusakan lingkungan akibat eksploitasi minyak ilegal semakin parah. Namun, aparat seolah menutup mata,” tambahnya.
Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
Parlan juga mempertanyakan keseriusan aparat dalam menertibkan aktivitas ilegal tersebut.
“Maraknya sumur minyak ilegal dan penyulingan minyak ilegal, apakah benar-benar sudah ditertibkan oleh Polsek Keluang? Faktanya, jumlah lokasi ilegal justru terus bertambah. Hal ini memunculkan dugaan adanya setoran dari para mafia kepada oknum Aparat Penegak Hukum,” tegasnya.
Kapolres dan Kapolsek Bungkam
Kapolres Muba, AKBP God Parlasro Sinaga, S.H., S.I.K., M.H., dan Kapolsek Keluang, IPTU Alvin Adam Armita Siahaan, S.Tr.K., saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp terkait insiden ledakan sumur minyak ilegal di Hindoli, tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Masyarakat berharap agar informasi ini sampai ke Presiden Republik Indonesia dan Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., guna mengambil tindakan tegas terhadap mafia minyak ilegal serta oknum aparat yang terkesan kebal hukum.
(TIM)