Marak Begal di Palembang, Warga Jadi Korban di Dekat Stadion Bumi Sriwijaya

PALEMBANG – TEROPONGSUMSEL.COM Kota Palembang kembali diguncang kasus begal. Seorang warga bernama Asmadi (35) menjadi korban perampasan dengan kekerasan di Jalan Angkatan 45 dekat Stadion Bumi Sriwijaya,sabtu (27/9/2025) pagi hari.

Kejadian berlangsung cepat. Saat korban hendak menjemput istrinya yang bekerja di pabrik tahu,melintas arah Palembang square Sabtu pagi sekitar pukul 04.20 WIB, tiba-tiba empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor menghadang. Dengan brutal, salah satu pelaku menarik tas selempang korban hingga membuatnya terjatuh ke jalan. Dalam sekejap, para pelaku melarikan diri membawa kabur motor Honda Revo X warna hitam tahun 2022,nomer polisi BG-3795-ABX, dompet berisi identitas, STNK, SIM, kartu ATM, serta dokumen penting lainnya.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian lebih dari Rp 12 juta. Laporan resmi telah diterima Polsek Ilir Barat I dengan nomor LP/B/700/IX/2025/SPKT/Polsek IB I/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel.

Kapolsek Ilir Barat I, AKP Rudi Kurniawan, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, korban sudah melapor ke SPKT. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan di lapangan, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk melacak identitas para pelaku. Kami imbau masyarakat tetap waspada, khususnya saat melintas di jalan yang sepi pada jam-jam rawan,” ujarnya.

Sementara itu, warga sekitar berharap polisi lebih sigap menindak kasus begal yang marak terjadi.

“Kami resah dengan aksi begal ini. Harapan kami, polisi bisa menambah patroli terutama di jalur sepi dan jam rawan, supaya masyarakat merasa aman. Jangan sampai warga takut keluar rumah hanya karena ulah begal,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Fenomena begal yang terus berulang di Palembang menimbulkan keresahan publik. Ironisnya, lokasi kejadian berada di kawasan publik yang ramai, bahkan dekat dengan Stadion Bumi Sriwijaya, salah satu ikon kota. Fakta ini menunjukkan bahwa pelaku begal semakin berani beraksi meski di titik strategis.

Fitriyani

Related posts

Leave a Comment