BANYUASIN – TEROPONGSUMSEL.COM Menjelang pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuasin pada 20 Agustus mendatang, nama Martin S.Sos kian menguat sebagai figur yang diyakini mampu membawa organisasi menuju arah yang lebih progresif. Putra asli Banyuasin ini menawarkan visi transformatif yang menitikberatkan pada penguatan kapasitas anggota, peningkatan profesionalisme pemberitaan, serta optimalisasi peran pers sebagai mitra strategis pembangunan daerah.
Martin dikenal sebagai sosok berintegritas, konsisten menjaga kejujuran, berlaku adil, dan membangun kepercayaan di antara rekan jurnalis maupun para pemangku kepentingan. Pengalaman panjangnya di dunia jurnalistik dan kehumasan membuatnya piawai menganalisis situasi, mengambil keputusan cepat dan tepat, serta menjalin komunikasi efektif dengan berbagai pihak, mulai dari Bupati Banyuasin, Polres, Kejari, hingga pengamat hukum dan tata negara.
Dukungan luas yang ia peroleh bukan hanya karena kedekatannya dengan tokoh penting daerah, tetapi juga karena kemampuannya membangun sinergi yang menguntungkan antara PWI dan berbagai institusi. Menurut berbagai teori kepemimpinan lokal, seperti yang diungkapkan Samuel P. Huntington, Clifford Geertz, Robert D. Putnam, dan Anthony Giddens, figur putra daerah memiliki modal sosial, legitimasi kultural, dan ikatan emosional yang menjadi kekuatan tambahan dalam memimpin. Martin memadukan semua itu dengan semangat perubahan yang kuat dan komitmen untuk memajukan tanah kelahirannya.
Bagi Martin, jabatan Ketua PWI bukan sekadar posisi, melainkan amanah untuk menghadirkan jurnalisme yang bertanggung jawab, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan publik. Dengan karakter kepemimpinan yang kokoh, jaringan yang solid, dan visi yang jelas, ia siap mengantarkan PWI Banyuasin memasuki babak baru yang lebih dinamis, progresif, dan berdampak nyata bagi perkembangan dunia pers dan masyarakat Banyuasin.
(Diyono)