Oknum Kepala Desa Mekar Jaya Dilaporkan ke Polda SUMSEL, Usai E.A. Ngaku Hamil Dipaksa!

‎BANYUASIN – TEROPONGSUMSEL.COM
Drama skandal yang mengguncang Desa Mekar Jaya, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali memanas. Setelah sempat meredup, kasus ini meledak lagi di publik usai viralnya video TikTok berisi pengakuan mengejutkan dari E.A., yang mengaku hamil akibat perbuatan Oknum Kepala Desa Mekar Jaya, AMD.

‎E.A. mengklaim hubungan itu terjadi dengan unsur paksaan. “Saya hamil karena Pak Kades,” ungkapnya di hadapan warga pada Senin, 4 Agustus 2025— pernyataan yang berbanding terbalik 180 derajat dari dokumen bantahan yang pernah ia buat.

‎Sebelumnya, pada 22 Juli 2025, Oknum Kepala Desa AMD sempat tampil di hadapan media bersama dua kuasa hukumnya. Ia menepis semua tuduhan dan menunjukkan surat pernyataan E.A. yang membantah adanya skandal. Namun, drama berubah arah setelah E.A. secara terbuka membongkar fakta berbeda.

‎Kini, perkara tersebut resmi masuk ranah hukum. Pada Jumat, 8 Agustus 2025, AMD dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan atas dugaan kekerasan seksual.

‎Ketua Forum Kades Kecamatan Muara Sugihan, Panidi, merespons dengan nada hati-hati. Ia mengajak semua pihak berdoa agar kebenaran segera terungkap.
‎“Ya, sama-sama berdoa semoga segera ada titik temu kebenarannya, biar cepat kelar,” ujarnya kepada wartawan.

‎Sementara itu, Kepala Desa Cendana Fauzi S.Pd. dan Plh Camat Muara Sugihan, Nyamirin S.Sos., M.Si.— yang turut menyaksikan pengakuan E.A.— belum memberikan komentar hingga berita ini diturunkan. AMD sendiri belum bisa dihubungi.

‎Seorang warga Mekar Jaya yang enggan disebutkan namanya mendesak proses hukum berjalan transparan, agar kebenaran tidak lagi menjadi simpang siur di masyarakat.

‎Publik kini menunggu jawaban besar dari kasus ini: apakah ini murni skandal kekerasan seksual yang coba ditutup-tutupi, atau ada kepentingan lain yang ikut menunggangi hingga membuat Mekar Jaya terus bergolak. (Diyono)

Related posts

Leave a Comment