MUARA ENIM – TEROPONGSUMSEL.COM
Semarak Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Muara Enim dimeriahkan dengan kejuaraan bulutangkis tingkat santri dan pelajar se-Sumatera Selatan. Ajang bergengsi ini berlangsung pada 29 September hingga 4 Oktober 2025 di GBS Hall Muara Enim, dan berhasil menyedot perhatian para pecinta olahraga tepok bulu / Bulutangkis.
Puluhan klub bulutangkis dari berbagai daerah di Sumatra Selatan ikut ambil bagian, termasuk klub-klub besar yang menurunkan lebih dari 300 peserta dari sekitar 25 klub di bawah naungan PBSI Sumsel. Ajang ini juga menjadi wadah pembinaan bibit atlet muda. Persaingan ketat terjadi sejak babak awal hingga final, sehingga membuat atmosfer pertandingan semakin meriah.
Salah satu yang tampil menonjol adalah Klub PB Rajawali 82, Dari Kayura, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, yang sukses membawa pulang dua medali emas sekaligus. Dengan capaian tersebut, Rajawali 82 (MUBA) dinobatkan sebagai juara umum kedua dalam kejuaraan tahun 2025 ini.
Dua emas tersebut diraih oleh:
1. Adyasta Prasaja, juara 1 kategori Pra Usia Dini Putra.
2. Abdilah Agam, juara 1 kategori Usia Dini Putra.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi PB Rajawali 82. (MUBA)
Di bawah kepemimpinan Ketua Klub Taufik Ariadi, S.Pd., M.Si serta sentuhan tangan dingin Coach Dandi Anugrah Pratama. Selain mengharumkan nama klub, dan Kabupaten prestasi para atlet muda tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa pembinaan usia dini berjalan dengan baik.
Sementara itu, Ketua Klub Taufik Ariadi, S.Pd., M.Si, saat dikonfirmasi media ini menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras atlet dan pelatih.
”Alhamdulillah, hasil ini adalah buah dari latihan rutin dan semangat juang anak-anak. Kami akan terus mendukung pembinaan atlet usia dini agar ke depan bisa berprestasi di level yang lebih tinggi, bahkan nasional,” ujarnya. (3/10/205)
Perhelatan bulutangkis Hari Santri Nasional 2025 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, serta menanamkan semangat juang santri dan pelajar menuju peradaban dunia, sejalan dengan tema besar tahun ini: “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” (Red)