PALI – TEROPONGSUMSEL.COM Menanggapi pemberitaan terkait upaya konfirmasi awak media terhadap jajaran PLN UP3 Lubuklinggau dan ULP Pendopo, dengan kutipan bahwa “para pejabat di tingkat bawah memilih diam dan menghindar”, PLN menyampaikan klarifikasi resmi.
Pihak PLN menyayangkan adanya kesan bahwa petugas PLN di lapangan enggan memberikan keterangan.
Hal ini semata-mata dikarenakan adanya keterbatasan wewenang bagi petugas operasional dalam memberikan pernyataan resmi kepada media.
Dalam struktur organisasi PLN, penyampaian informasi kepada media harus melalui pejabat atau juru bicara yang ditunjuk, guna menjaga akurasi dan konsistensi informasi.
Ahmad Erwin, selaku Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Lubuklinggau membeberkan, telah memberikan penjelasan kepada pihak redaksi bahwa General Manager PLN UID S2JB tidak dapat memberikan keterangan langsung karena sedang dalam mengejar jadwal pesawat untuk perjalanan dinas menuju Surabaya dari Palembang.
Menurutnya, Pihak PLN UID S2JB bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Gubernur H. Herman Deru juga telah memberikan pernyataan resmi pada saat sesi Press Conference dan Forum Resmi sepanjang acara.
Pihak PLN memohon maaf atas keterbatasan waktu yang ada, dan memastikan bahwa koordinasi internal terus dilakukan agar informasi yang dibutuhkan dapat segera disampaikan secara utuh.
PLN tetap berkomitmen menjalin komunikasi yang terbuka dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk rekan-rekan media, dalam rangka menjaga transparansi dan akuntabilitas pelayanan kelistrikan.
Sementara itu, kehadiran Gubernur Sumsel Ir H Herman Deru, ke Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali, meresmikan penyalaan jaringan listrik baru (Penyulang kapal) dengan Tema : PALI Terang Bahagia. (Red)