PALI – TEROPONGSUMSEL.COM
Konflik satwa liar kembali terjadi di wilayah Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Kali ini, seorang petani bernama Mulyono menjadi korban serangan kawanan gajah liar saat sedang membersihkan lahan garapannya pada Jumat (15/8/2025).
Peristiwa bermula ketika sejumlah gajah liar dari Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Benakat mulai masuk ke area perkebunan masyarakat. Satwa tersebut merusak tanaman seperti pisang, singkong, dan berbagai hasil kebun lainnya. Kondisi itu membuat resah para petani yang kemudian sepakat melakukan penggiringan agar kawanan gajah menjauh dari lahan dan permukiman warga.
Saat proses penggiringan berlangsung, naas menimpa Mulyono. Tanpa disadari, kawanan gajah yang berjumlah sekitar delapan ekor melewati kebunnya. Salah satu gajah tiba-tiba menyeruduk dan menginjak tubuh Mulyono hingga ia tersungkur tak berdaya.
Seorang warga bernama Sukur yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta bantuan. Warga yang berada di lokasi kemudian mengevakuasi korban ke tempat aman sebelum akhirnya dibawa dengan ambulans milik PT MHP Wilayah 2 Unit 8 menuju RSUD Talang Ubi.
Akibat insiden tersebut, Mulyono mengalami patah tulang rusuk pada bagian dada kanan sebanyak tiga ruas serta pergeseran tulang iga. Saat ini, ia masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Atas peristiwa ini, masyarakat berharap pihak terkait segera turun tangan mencari solusi agar konflik manusia dengan gajah liar tidak lagi terulang. Pasalnya, kejadian serupa kerap terjadi di sekitar Desa Sungai Baung, Benakat Minyak, dan Semangus, Kecamatan Talang Ubi.
Kepala Desa Sungai Baung bersama Kepala Desa Benakat Minyak saat dikonfirmasi salah satu media, Ia menghimbau agar seluruh petani lebih berhati-hati saat beraktivitas di kebun, sembari menunggu langkah konkret dari instansi terkait untuk penanganan konflik satwa liar tersebut. (Red)
Naas! Sedang Bersihkan Lahan, Petani PALI Jadi Korban Amukan Gajah Liar
