BANYUASIN – TEROPONGSUMSEL.COM Pemerintah Desa Suka Karya terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat infrastruktur pedesaan melalui program pembangunan gorong-gorong penghubung antar dusun, yang dibiayai dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mempercepat pembangunan di wilayah perdesaan.
Berdasarkan data pada papan kegiatan proyek, pembangunan gorong-gorong tersebut berlokasi di wilayah dusun Desa Suka Karya dengan volume pekerjaan 1 x 4 meter pada 4 titik lokasi. Kegiatan ini masuk dalam bidang pembangunan dengan total anggaran Rp50.000.000 (lima puluh juta rupiah), yang telah termasuk pajak PPh dan PPN.
Kepala Desa Suka Karya, Sakak, menjelaskan bahwa pembangunan ini sangat penting untuk menunjang mobilitas masyarakat dan memperlancar kegiatan ekonomi antar dusun. Sebelumnya, jalur penghubung tersebut sering terendam air dan sulit dilalui saat musim penghujan.
> “Selama ini warga sering kesulitan lewat karena air meluap dan jalan becek. Dengan adanya pembangunan gorong-gorong ini, kami berharap akses antar dusun menjadi lancar, sehingga kegiatan masyarakat seperti ke pasar, ke sekolah, atau ke lahan pertanian tidak lagi terhambat,” ujar Kepala Desa Suka Karya, Sakak, saat ditemui di lokasi kegiatan, Selasa (14/10).
Kades Sakak juga menambahkan bahwa seluruh proses pembangunan dilakukan secara transparan dan melibatkan masyarakat, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Dana Desa digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan pembangunan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa.
“Kami selalu melibatkan masyarakat dalam setiap musyawarah desa agar semua program sesuai kebutuhan bersama dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Dana Desa ini harus benar-benar memberikan manfaat nyata,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Sudirman (45), mengaku sangat mendukung pembangunan tersebut karena manfaatnya sudah lama dinantikan masyarakat.
> “Kalau hujan deras, air sering menggenang di jalan penghubung dusun ini. Kadang motor tidak bisa lewat, apalagi anak-anak sekolah. Alhamdulillah sekarang sudah dibangun gorong-gorong, jadi air bisa mengalir dan jalan tidak rusak lagi,” tutur Sudirman kepada awak media.
Warga lainnya, Nuraini (38), juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah desa dalam merealisasikan proyek ini.
> “Kami merasa diperhatikan. Biasanya kalau musim hujan susah lewat, sekarang sudah mulai diperbaiki. Harapan kami pembangunan seperti ini terus dilanjutkan untuk dusun lain juga,” ujarnya.
Pembangunan gorong-gorong ini diharapkan selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan. Selain memperlancar arus transportasi antar dusun, infrastruktur ini juga diyakini dapat meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat, terutama dalam distribusi hasil pertanian dan kegiatan perdagangan lokal.
Dengan adanya proyek ini, Desa Suka Karya menunjukkan langkah nyata dalam memanfaatkan Dana Desa secara efektif, transparan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
J.Hendro.P
